Tanda koma (,) merupakan salah satu tanda baca yang sering menimbulkan kebingungan, terutama saat digunakan sebelum kata “dan”. Banyak penulis ragu, apakah tanda koma penempatannya sebelum dan atau tidak. Agar tidak salah kaprah, penting memahami ketentuan dan cara penggunaan tanda koma sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Simak artikel ini jika kalian ingin tahu penggunaan tanda koma sebelum kata “dan”, serta contohnya.
1. Kapan tanda koma tidak digunakan sebelum “dan”
Secara umum, tanda koma tidak digunakan sebelum kata dan jika menghubungkan dua unsur yang setara dalam satu klausa. Misalnya:
Saya membeli buku dan pensil.
Dia suka menulis dan membaca.
Pada contoh di atas, dan hanya menghubungkan dua kata kerja atau dua objek yang sejajar. Menulis koma di depannya justru memisahkan unsur yang seharusnya menjadi satu kesatuan.
Selain itu, tanda koma juga tidak perlu sebelum kata dan jika kata tersebut menghubungkan dua kalimat pendek dengan subjek yang sama. Contohnya:
Ibu memasak dan mencuci pakaian.
2. Kapan tanda koma boleh digunakan sebelum “dan”
Meskipun jarang, penggunaan tanda koma boleh sebelum kata dan dalam kondisi tertentu. Hal ini terjadi jika dan menghubungkan dua klausa atau kalimat yang memiliki subjek berbeda. Contohnya:
Saya membaca buku, dan adik menonton televisi.
Dalam kalimat tersebut, tanda koma berfungsi memisahkan dua klausa agar pembaca memahami bahwa ada dua peristiwa berbeda dengan subjek berbeda.
Selain itu, penggunaan tanda koma juga bisa sebelum dan saat unsur sebelumnya cukup panjang atau rumit. Contohnya:
Setelah menulis sepanjang pagi dan mengedit hingga siang, saya beristirahat sejenak, dan teman saya melanjutkan pekerjaannya.
3. Kesimpulan
Penggunaan tanda koma sebelum kata dan sebenarnya bergantung pada struktur kalimat. Jika dan menghubungkan unsur setara dalam satu klausa, jangan tambahkan koma. Namun, jika dan menghubungkan dua klausa berbeda atau kalimat panjang, gunakan koma untuk memperjelas makna.
Dengan memahami aturan ini, Anda bisa menulis kalimat yang lebih jelas, efektif, dan sesuai kaidah bahasa Indonesia. Jadi, mulai sekarang, gunakan tanda koma sebelum dan dengan bijak agar tulisan terlihat profesional dan pembaca mudah paham.
Related posts:
7 Kesalahan Umum Penulis Saat Mengirimkan Naskah ke Penerbit
Oktober Karya: Saatnya Terbitkan Karya dan Menginspirasi Dunia
Membuat Kerangka Buku Nonfiksi dan Contohnya
PRINT IN LOVE: Cetak Buku Murah, Cashback Melimpah!
Kesempatan Terbit Gratis, Ikuti Sayembara Penulisan Buku Pendidikan Penerbit BSM
Kenalan dengan 5 Penulis Novel Terlaris di Indonesia
Promo Penerbitan Gak Pake Ragu! Serbu (September Buku)
Diskon Spesial Terbit Buku : September Buku (Serbu) Promonya
HKI: Cara Cerdas Penulis Melindungi dan Mengembangkan Karya
Perbedaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung