Apa Itu Blurb dan Sinopsis? Kenali Perbedaannya agar Tulisanmu Lebih Profesional
Dalam dunia penerbitan buku, dua istilah yang sering muncul adalah blurb dan sinopsis. Meski sama-sama berfungsi memperkenalkan isi buku, keduanya memiliki peran, gaya, dan tujuan yang berbeda. Banyak penulis pemula yang masih tertukar dalam membuat blurb dan sinopsis, padahal keduanya penting untuk menarik perhatian pembaca maupun penerbit. Lalu, apa sebenarnya blurb dan sinopsis itu?
Pengertian Blurb
Blurb adalah deskripsi singkat dan menarik tentang isi buku yang biasanya terletak di bagian belakang sampul buku. Blurb berfungsi untuk memikat pembaca agar tertarik membeli dan membaca buku tersebut. Secara sederhana, blurb adalah “iklan mini” dari sebuah buku.
Ciri khas blurb adalah bahasanya yang persuasif, menggoda, dan memancing rasa penasaran. Blurb tidak menceritakan isi buku secara lengkap, melainkan hanya memberikan gambaran umum dan menonjolkan keunikan buku tersebut.
Contohnya:
“Bagaimana jika cinta yang kamu tunggu justru datang saat kamu hampir menyerah? Dalam novel ini, penulis mengajakmu menelusuri kisah tentang kehilangan, harapan, dan keberanian memulai kembali.”
Dari contoh di atas, pembaca tidak diberi tahu keseluruhan cerita, tapi dibuat penasaran. Itulah kekuatan utama blurb — menggoda tanpa membocorkan semuanya.
Pengertian Sinopsis
Sementara itu, sinopsis adalah ringkasan isi cerita atau buku yang menjelaskan alur, tokoh, konflik, dan penyelesaiannya. Sinopsis biasanya dibuat lebih lengkap dan informatif.
Dalam konteks penerbitan, sinopsis digunakan untuk memberikan gambaran utuh kepada editor atau penerbit tentang isi naskah. Sedangkan bagi pembaca, sinopsis membantu mereka memahami garis besar cerita atau tema buku sebelum memutuskan untuk membaca lebih jauh.
Contohnya:
“Novel ini mengisahkan perjalanan Dira, seorang mahasiswi psikologi yang berjuang melawan trauma masa kecilnya. Dalam proses penyembuhan, ia bertemu Arga, seorang relawan yang mengajarkan makna keikhlasan. Konflik muncul ketika masa lalu Dira kembali menghantui, memaksanya memilih antara memaafkan atau terjebak dalam dendam.”
Sinopsis lebih detail dan memberikan gambaran jelas tentang apa yang terjadi dalam cerita, bukan sekadar membangkitkan rasa penasaran seperti blurb.
Perbedaan Blurb dan Sinopsis
| Aspek | Blurb | Sinopsis |
|---|---|---|
| Tujuan | Menarik minat pembaca | Menjelaskan isi buku secara ringkas |
| Gaya bahasa | Persuasif dan menggoda | Informatif dan padat |
| Letak | Belakang sampul buku | Dapat diletakkan di awal naskah atau katalog penerbit |
| Panjang teks | 100–150 kata | 300–500 kata |
Kesimpulan
Baik blurb maupun sinopsis sama-sama penting dalam dunia kepenulisan. Blurb berfungsi sebagai alat promosi, sementara sinopsis berperan sebagai ringkasan informatif. Seorang penulis yang mampu menulis keduanya dengan baik akan memiliki peluang lebih besar untuk menarik minat pembaca dan meyakinkan penerbit.
Jadi, sebelum kamu mengirimkan naskah atau menerbitkan buku, pastikan kamu sudah memahami perbedaan blurb dan sinopsis. Karena dengan blurb yang menggoda dan sinopsis yang jelas, buku kamu tidak hanya menarik untuk dibaca, tapi juga lebih profesional di mata penerbit.











