Dalam dunia akademik, khususnya bagi peneliti dan mahasiswa, publikasi ilmiah menjadi bagian penting untuk membagikan hasil penelitian dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, meningkatnya jumlah jurnal yang tersedia secara daring juga memunculkan masalah: jurnal predator. Jurnal predator adalah jurnal yang mengeksploitasi peneliti dengan meminta biaya penerbitan tinggi tetapi tanpa proses editorial yang baik, termasuk tanpa proses peer-review yang memadai. Bagaimana cara mengenali dan menghindari jurnal predator agar para peneliti tidak terjebak dalam publikasi yang merugikan.

1. Mengenal Ciri-Ciri Jurnal Predator

Jurnal predator biasanya memiliki beberapa ciri khas yang dapat dikenali. Berikut adalah tanda-tanda jurnal predator yang perlu diwaspadai:

Biaya Publikasi yang Tinggi tanpa Transparansi: Jurnal predator sering kali menetapkan biaya publikasi yang tinggi, tetapi mereka tidak menyediakan informasi transparan tentang perincian biaya tersebut. Beberapa bahkan meminta pembayaran setelah menerima artikel tanpa proses evaluasi.
Tidak Memiliki Peer-Review yang Jelas: Salah satu ciri utama jurnal predator adalah ketidakjelasan atau bahkan ketiadaan proses peer-review yang kredibel. Jurnal-jurnal ini sering kali menjanjikan penerbitan cepat, yang tidak sesuai dengan standar ilmiah.
Iming-iming Pengindeksan Palsu: Jurnal predator sering mengklaim telah terindeks di database bereputasi seperti Scopus atau Web of Science, padahal sebenarnya tidak. Beberapa juga menggunakan pengindeksan di database yang kurang dikenal atau tidak terverifikasi.
Nama dan Alamat yang Mirip dengan Jurnal Bereputasi: Beberapa jurnal predator menggunakan nama yang mirip dengan jurnal bereputasi, atau menyertakan istilah seperti “International,” “American,” atau “European” untuk menarik perhatian. Mereka bahkan mungkin mencantumkan alamat palsu yang membuat mereka tampak terafiliasi dengan institusi atau negara tertentu.
Informasi Editorial yang Tidak Jelas: Jurnal predator sering kali tidak memiliki dewan redaksi yang jelas atau mencantumkan editor dan reviewer yang tidak aktif atau tidak dikenal dalam bidangnya. Informasi tentang editor sering kali tidak lengkap atau tidak dapat diverifikasi.

2. Cara Mengenali Jurnal Predator

Agar tidak terjebak dalam jurnal predator, penting untuk melakukan pengecekan terhadap jurnal yang hendak dipilih sebagai media publikasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

Periksa di DOAJ (Directory of Open Access Journals): DOAJ adalah salah satu sumber terpercaya untuk memeriksa status jurnal akses terbuka. Jika jurnal terdaftar di DOAJ, ini merupakan tanda baik bahwa jurnal tersebut menjalankan praktik penerbitan yang etis.
Periksa di Scopus atau Web of Science: Scopus dan Web of Science adalah indeks terkemuka untuk jurnal bereputasi. Jika jurnal tidak terdaftar di salah satu dari dua database ini, sebaiknya lakukan verifikasi lebih lanjut atau pertimbangkan jurnal lain.
Cek Reputasi dan Review Jurnal: Anda dapat mencari ulasan tentang jurnal yang dipilih melalui forum-forum akademik atau situs seperti Scholarly Open Access (dikelola oleh Beall’s List). Situs-situs ini menyediakan daftar jurnal dan penerbit predator serta pembaruan tentang praktik tidak etis.
Verifikasi Dewan Editorial: Pastikan bahwa dewan editorial berisi nama-nama akademisi yang aktif dan bereputasi di bidang yang relevan. Anda dapat mengunjungi profil akademisi yang tercantum untuk memastikan keterlibatan mereka dalam jurnal tersebut.
Lakukan Pencarian Tentang Jurnal di Media Sosial atau Situs Web Terkait: Media sosial sering kali menjadi tempat diskusi tentang jurnal predator. Cek apakah jurnal yang Anda pilih telah dibahas dalam konteks jurnal predator.

3. Cara Menghindari Jurnal Predator

Setelah mengetahui tanda-tanda jurnal predator, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan berikut agar tidak terjebak:

Pilih Jurnal Bereputasi di Bidang Anda: Fokuslah pada jurnal yang sudah Anda ketahui reputasinya, atau yang direkomendasikan oleh rekan atau dosen yang lebih berpengalaman. Jurnal bereputasi biasanya memiliki proses penerimaan yang ketat dan memerlukan waktu yang wajar untuk publikasi.
Perhatikan Proses Peer-Review yang Ditawarkan: Jurnal yang kredibel biasanya mencantumkan proses peer-review yang transparan dan ketat. Hindari jurnal yang menawarkan proses review singkat atau tanpa penjelasan.
Jangan Terburu-buru Mengirim Artikel: Hindari jurnal yang meminta biaya penerbitan tinggi sebelum proses review selesai. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan penerbitan sebelum mengirimkan artikel.
Gunakan Aplikasi atau Situs Penyaring Jurnal: Beberapa aplikasi seperti Cabells Predatory Reports menyediakan daftar jurnal predator berdasarkan kriteria tertentu. Gunakan sumber daya ini untuk membantu memverifikasi jurnal.

4. Mengapa Ini Penting?

Publikasi di jurnal predator dapat merugikan akademisi dan peneliti dalam berbagai cara, antara lain:

Menurunkan Kredibilitas Peneliti: Publikasi di jurnal predator dapat merusak reputasi seorang peneliti dan berakibat pada berkurangnya kepercayaan dari kolega atau institusi akademik.
Menghambat Perkembangan Ilmu Pengetahuan: Jurnal predator tidak menjalankan proses peer-review yang baik sehingga banyak penelitian yang dipublikasikan kurang kredibel dan tidak mendukung perkembangan ilmu pengetahuan secara ilmiah.
Kerugian Finansial: Biaya yang dibayarkan untuk publikasi di jurnal predator tidak sebanding dengan manfaatnya, karena sering kali artikel tidak terindeks di database bereputasi dan tidak mendapat pengakuan akademis.

Mengenali dan menghindari jurnal predator adalah langkah penting bagi setiap akademisi dan peneliti. Dengan mengetahui ciri-ciri jurnal predator, memverifikasi informasi yang tersedia, dan memilih jurnal bereputasi, kita dapat terhindar dari jebakan yang merugikan dan memastikan bahwa karya ilmiah kita dipublikasikan secara layak. Ingatlah selalu untuk waspada dan melakukan penelitian mendalam sebelum mengirim artikel ke jurnal apa pun.

Ingin mencetak dan menerbitkan buku? Hubungi admin kami melalui kontak berikut: 0858 6534 2317 (Admin 1). Cek juga penawaran paket penerbitan lainnya, klik tautan ini.