Pengantar: Mengapa ISBN Penting?
ISBN (International Standard Book Number) adalah kode unik tiga belas digit yang berfungsi sebagai identitas unik setiap buku yang terbit oleh penerbit. ISBN berfungsi untuk mengidentifikasi buku secara resmi. Dengan memiliki ISBN, sebuah buku terdaftar dalam sistem perpustakaan, toko buku, dan distributor di seluruh dunia, sehingga mempermudah pencarian dan distribusi buku tersebut. ISBN juga membantu dalam menghindari duplikasi atau kesalahan dalam pencatatan buku yang beredar di pasaran.
Penulis dan penerbit sangat menghargai ISBN karena memungkinkan akses ke pasar internasional, memudahkan distribusi dan pemasaran, meningkatkan kredibilitas buku, dan memberikan identitas resmi bagi buku. Jika tidak memiliki ISBN, buku tidak dapat tercantum dalam sistem katalog global, yang mengakibatkan jangkauan dan peluang komersial buku terbatas.
Apa Fungsi ISBN?
ISBN adalah kode unik berisi 13 digit yang digunakan untuk mengidentifikasi buku berdasarkan edisi, format, dan penerbitnya. Fungsinya mencakup:
Identifikasi unik
ISBN membedakan satu buku dengan buku lainnya, termasuk edisi yang berbeda dari buku yang sama.
Kemudahan distribusi
Dengan ISBN, buku dapat lebih mudah dipasarkan di toko buku fisik dan online, serta masuk ke dalam sistem katalog perpustakaan.
Pelacakan dan pencatatan
ISBN membantu dalam pengarsipan dan pelacakan stok buku di berbagai tempat penjualan dan perpustakaan.
Baca juga:
- Tips Agar Naskah Bukumu Dilirik oleh Penerbit
- Pilihan Jalur Terbit: Self-Publishing vs. Penerbitan Mayor
- Membuat Buku Nonfiksi yang Menarik dan Mudah Dipahami
Manfaat ISBN bagi Penulis dan Penerbit
Memudahkan Katalogisasi
ISBN memungkinkan buku terdaftar dalam katalog nasional dan internasional, seperti Perpustakaan Nasional dan database penerbit internasional. Dengan ISBN, pustakawan dan penjual buku bisa memasukkan informasi buku ke dalam sistem katalog mereka. Ini juga membantu menghindari kebingungan karena judul buku yang serupa atau nama penulis yang sama. Selain itu, ISBN memastikan bahwa setiap edisi dan format (cetak, e-book, atau audiobook) memiliki nomor yang berbeda untuk memudahkan pencarian dan manajemen stok.
Meningkatkan Aksesibilitas
ISBN memungkinkan pembaca potensial menemukan buku melalui sistem pencarian online. Banyak pembaca saat ini menggunakan mesin pencari, katalog perpustakaan online, dan situs e-commerce untuk mencari buku. Misalnya, ketika pembaca mencari buku melalui situs web seperti Goodreads atau Google Books, ISBN membantu sistem pencarian mengidentifikasi dan menampilkan buku dengan akurat. Ini sangat menguntungkan penerbit dan penulis karena memungkinkan mereka untuk menjangkau pembaca yang lebih luas, termasuk di pasar internasional.
Meningkatkan Kredibilitas
Banyak yang menganggap bahwa ISBN adalah salah satu tanda profesionalisme dalam industri penerbitan. Buku dengan ISBN menunjukkan bahwa buku tersebut telah terbit secara legal, dengan desain dan pengeditan yang sesuai dengan standar industri. ISBN bagi penulis independen atau self-publisher juga membantu meningkatkan kredibilitas buku di mata pembaca dan toko buku. ISBN menunjukkan bahwa buku tersebut bukan sekadar terbitan amatir, tetapi produk yang punya pengakuan dalam dunia penerbitan. Jika penulis ingin secara resmi mendaftarkan hak cipta atas karya mereka, ISBN juga menjadi syarat.
Bagaimana Buku Mendapatkan ISBN?
Beberapa jenis buku tidak bisa mendapatkan ISBN. Berikut adalah daftar buku yang dapat dan tidak dapat mendapatkan ISBN:
Buku yang Mendapatkan ISBN
- Buku ajar yang untuk umum.
- Monograf atau buku referensi ilmiah.
- Novel, antologi cerita pendek, dan kumpulan puisi yang dipasarkan.
- Buku biografi untuk distribusi luas.
- Buku pengembangan diri dan motivasi.
- Komik, buku cerita bergambar, dan buku anak-anak.
- Prosiding seminar nasional dan internasional yang tidak berkala.
Buku yang Tidak Mendapatkan ISBN
- Diktat kuliah, modul praktikum, dan tugas akademik.
- Skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian internal.
- Buku harian, jurnal pribadi, dan catatan internal.
- Laporan lembaga yang bersifat internal.
- Prosiding seminar yang terbit secara berkala atau rutin.
- Buku yang hanya dicetak dalam jumlah terbatas dan tidak dapat didistribusikan.
Lima Syarat Pengajuan ISBN Menurut Petunjuk Teknis Terbaru
Berdasarkan petunjuk teknis terbaru, berikut adalah syarat utama untuk mengajukan ISBN:
- Buku harus tersedia untuk publik
Aksesibilitas dari sebuah buku menjadi sarat utama dalam pengajuan ISBN. Buku yang terbit harus terdistribusi luas baik melalui penjualan di toko buku, distribusi di perpustakaan, maupun platform digital. - Pemohon ISBN harus merupakan penerbit yang sah
Pengajuan ISBN harus oleh penerbit yang memiliki badan hukum yang sah, seperti CV, PT, koperasi, atau lembaga resmi lainnya. Penulis yang ingin mendapatkan ISBN harus bekerja sama dengan penerbit atau mendirikan penerbitan mandiri. - Buku yang terbit bukanlah diktat kuliah, tugas akhir, atau laporan internal
Dokumen akademik yang bersifat internal (diktat, modul kuliah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian) dan tidak terpublikasi secara luas tidak bisa mengajukan nomor ISBN. - Buku harus memiliki minimal 49 halaman
Untuk kategori buku umum atau ilmiah, buku harus memiliki minimal 49 halaman isi. Ketentuan ini berlaku juga untuk buku digital agar memiliki kelayakan sebagai buku yang terbit. - Buku digital harus memenuhi format yang sesuai
Untuk buku dalam format digital (e-book), ISBN yang diajukan harus sesuai dengan format yang diakui secara internasional, seperti PDF atau EPUB. Format ini memastikan agar sistem katalog digitaldapat mengakses dan mengidentifikasi buku dengan baik.
Step by Step Mendapatkan ISBN bagi Penulis
Meskipun penerbit atau lembaga berbadan hukum harus mengajukan ISBN, penulis masih dapat mendapatkan ISBN dengan cara-cara berikut:
Bekerja Sama dengan Penerbit yang Sah
Jika penulis bekerja sama dengan penerbit resmi, penerbit akan mengurus ISBN untuk buku yang terbit. Penerbit juga akan memastikan semua persyaratan administratif terpenuhi sehingga ISBN dapat terbit dengan cepat.
Mendaftar Sebagai Penerbit Mandiri
Jika penulis ingin menerbitkan buku sendiri, mereka harus mendaftar sebagai penerbit dengan badan hukum yang sah, seperti CV atau PT. Proses ini melibatkan pembuatan legalitas usaha, seperti akta notaris, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Menggunakan Layanan dari Penerbitan Independen
Penulis dapat bekerja sama dengan penerbit independen yang menyediakan layanan ISBN. Layanan ini biasanya tersedia oleh penerbit self-publishing, yang membantu penulis dalam proses penerbitan buku, termasuk pengurusan ISBN.
Memeriksa Kelengkapan Dokumen
Sebelum mengajukan ISBN, pastikan semua dokumen yang menjadi syarat sudah lengkap, seperti: data buku (judul, nama penulis, jumlah halaman, format buku) – surat pernyataan keaslian karya – informasi distribusi buku
Mengajukan ISBN ke Perpustakaan Nasional melalui Penerbit
Jika penulis menggunakan layanan penerbit independen atau memiliki penerbit resmi, mereka dapat mengajukan ISBN melalui sistem resmi Perpustakaan Nasional RI dengan mengunggah dokumen yang terlampir dalam syarat pengajuan.
Menerima dan Mencantumkan ISBN pada Buku
Setelah ISBN terbit, penulis harus mencantumkannya baik di halaman hak cipta maupun di sampul belakang buku untuk memastikan bahwa buku tersebut akurat agar selanjutnya siap masuk dalam proses distribusi ke toko buku.
Calon penulis dapat lebih siap untuk menerbitkan buku secara profesional dengan memahami proses dan manfaat ISBN. Gunakan layanan ISBN secara optimal untuk memastikan buku Anda memiliki identitas resmi dan mudah terakses oleh pembaca luas.
Tips Memilih Jasa ISBN yang Tepat
Sebelum memilih jasa ISBN, pertimbangkan hal berikut:
- Legalitas dan kredibilitas penyedia jasa: Pastikan layanan tersebut memiliki reputasi baik dan bekerja sama dengan Perpusnas secara resmi.
- Transparansi biaya: Hindari jasa yang menawarkan harga terlalu murah tanpa kejelasan layanan atau biaya tersembunyi.
- Waktu proses: Bandingkan estimasi waktu dari beberapa penyedia layanan, karena kecepatan pengurusan ISBN bisa menjadi faktor penting.
- Layanan tambahan: Beberapa penyedia juga menawarkan paket layanan penerbitan lain seperti editing, layout, dan desain sampul.
Biaya dan Waktu Pengurusan ISBN
- Biaya pengajuan ISBN melalui Perpusnas: Gratis untuk penerbit yang terdaftar.
- Biaya jasa ISBN: Bervariasi tergantung penyedia layanan, berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000.
- Waktu pengurusan:
- ISBN Mandiri: 3-10 hari kerja tergantung proses verifikasi di Perpusnas.
- Jasa ISBN: Bisa lebih cepat, rata-rata 1-5 hari kerja.
Tertarik untuk menerbitkan hasil penelitian menjadi buku? Hubungi admin kami melalui kontak berikut: 0858 6534 2317 (Admin 1). Cek juga penawaran paket penerbitan lainnya, klik tautan ini Layanan Terbit Ber-ISBN.