7 Rekomendasi Buku Islami Untuk Dibaca Selama Ramadan

Salam, Sobat Pustaka! Tidak terasa bulan puasa akan segera tiba. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan inilah kita berkesempatan untuk menggali pahala sebanyak mungkin.

Banyak dari kita yang menghabiskan waktu untuk memperdalam dan memperluas pemahaman kita tentang agama Islam selama puasa, bukan hanya membaca Al-Quran, tetapi juga non-fiksi islami. Oleh karena itu, berikut adalah rekomendasi buku non-fiksi Islami yang dapat membantu kita memahami lebih baik agama Islam dan meningkatkan pengalaman spiritual kita selama bulan suci ini. Penasaran apa saja? Yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya.

1. Cahaya Kehidupan – Memuliakan Cahaya dari Iman Takwa, Al-Qur’an, Jiwa, dan Ramadan

Apa yang bisa kita lakukan menjelang, selama, dan setelah Ramadan? Buku Cahaya Kehidupan hadir sebagai panduan yang membantu kita menjalani setiap momen di bulan suci dengan penuh makna. Dengan langkah-langkah sederhana namun sarat makna, buku ini mengajak pembaca menemukan cahaya dalam kehidupan melalui iman, Al-Qur’an, jiwa, dan Ramadan.

Beli di sini

Dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur yang selaras dengan Al-Qur’an dan sunah, buku ini tidak hanya memberikan petunjuk praktis tetapi juga inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Setiap kalimat di dalamnya menyimpan cahaya yang dapat menyatu dalam diri, menuntun kita menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Inilah rekomendasi buku pertama dari Minpus. Yuk, beli sekarang dan temukan cahayamu dalam Cahaya Kehidupan dan rasakan perubahan yang membawa kedamaian serta ketakwaan.

2. Memaknai Ayat-Ayat Perintah dan Larangan dalam Surat An-Naḥl Melalui Perbandingan Tafsir Al-Qurṭubiy dan Ibn Kathīr

Buku rekomendasi kedua adalah karya kolaborasi dari tiga penulis yang luar biasa. Pengetahuan tentang perintah dan larangan agama ada begitu banyak dan beragam yang tersebar di dalam ayat dan surat dari Al-Qur’an. Perintah dan larangan tersebut yang seharusnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Buku berjudul Memaknai Ayat-Ayat Perintah dan Larangan dalam Surat An-Nahl Melalui Perbandingan Tafsir Al-Qurtubiy dan Ibn Kathir ini menguraikan perintah dan larangan yang terkandung di dalam Al-Qur’an dengan mengambil satu surat di dalamnya, yaitu Surat an-Nahl. Buku ini menggunakan rujukan pada dua tafsir yang ditulis oleh Imam Al-Qurtubiy (Tafsir al-Jami‘ Li Ahkam al-Qur’an) dan Imam Ibn Kathir (Tafsir al-Qur’an al-‘Azim). Penulis menggunakan perbandingan antara dua tafsir tersebut untuk menguraikan pemaknaan ayat-ayat perintah dan larangan.

Beli di sini

Melalui uraian yang sistematis, pembaca akan dibawa pada pemahaman yang dimulai dengan bab pengantar yang dilanjutkan dengan uraian definisi perintah dan larangan. Bab selanjutnya membawa pembaca untuk mengenal profil dua tokoh tafsir. Pada bab keempat, penulis menjabarkan secara singkat mengenai Surat an-Nahl. Lalu, pada bab kelima dan keenam akan disampaikan pemaknaan ayat-ayat perintah dan larangan. Pembaca akan mendapatkan penjelasan yang komprehensif di dalam buku Memaknai Ayat-Ayat Perintah dan Larangan dalam Surat An-Nahl Melalui Perbandingan Tafsir Al-Qurtubiy dan Ibn Kathir ini.

3. Hadis Tsulatsiyat 1

Hadis Tsulatsiyat 1 adalah persembahan dari seorang ahli tafsir dan hadis yang juga berprofesi sebagai dosen serta penulis buku dan jurnal ilmiah. Buku ini lahir dari keprihatinan atas minimnya literatur berbahasa Indonesia tentang hadis, khususnya hadis tsulatsiyat. Dengan penuh dedikasi, penulis menyusun karya ini sebagai upaya memperkaya khazanah ilmu hadis di Indonesia.

Beli di sini

Buku ini menyajikan enam bab yang berisi 28 hadis tsulatsiyat serta 37 hadis riwayat Imam at-Tirmidzi yang bersumber dari Imam al-Bukhari. Penulis memaparkan setiap hadis secara mendalam dengan menyertakan hadis-hadis pendukung (syawahid) dan menjelaskan kualitas serta sumber periwayatannya. Pendekatan ini membantu pembaca memahami makna hadis-hadis pokok dengan lebih utuh.

Selain itu, penulis juga menerjemahkan setiap hadis untuk memudahkan pembaca dari berbagai kalangan dalam memahami isinya. Dengan rujukan yang terpercaya dan penjelasan yang komprehensif, Hadis Tsulatsiyat 1 menjadi bacaan penting bagi siapa saja yang ingin memperdalam ilmu hadis.

4. Kontekstualisasi Surah Al-Fatihah dalam Tafsir At-Tanwir

Rekomendasi buku selanjutnya adalah karya Muhammad Syahrul Mubarak. At-Tanwir merupakan karya tafsir kelembagaan yang disusun oleh Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid. Dari segi penafsiran, at-Tanwir tidak hanya mengulangi apa yang sudah ada, tetapi juga menawarkan hal baru dan kontribusi terhadap umat. Buku ini fokus mengkaji penafsiran surah Al-Fatihahnya. Buku ini akan berusaha memaparkan karakteristik dan kontekstualitas penafsiran surah Al-Fatihah dalam Tafsir at-Tanwir Muhammadiyah terhadap kondisi masa kini. Di samping itu, buku ini juga akan membahas kelebihan dan kekurangan Tafsir at-Tanwir Muhammadiyah dalam konteks kekinian.

Beli di sini

5. Pergilah ke Dalam Diri Sendiri untuk Mengenal Allah

Apabila seorang muslim ingin semakin dekat mengenal Allah, tidak perlu pergi mencari ke luar, cukup pergi ke dalam dirinya sendiri. Mengenal diri sendiri, dengan bertanya, siapa dirinya, mengapa hidup dunia terdapat beragam musibah dan juga nikmat, apa yang dicari dalam hidup, serta akan kemana setelah hidupa dan apa persiapannya. Pertanyaannya ini ditujukan untuk mengenal hakikat diri sendiri. Jika mampu menjawabnya, akan mengetahui makna dan tujuan sejati dalam hidup di dunia ini, yakni hanya untuk mengenal Allah.

Beli di sini

Buku ini menyajikan proses mengenal diri sendiri untuk mengenal Allah melalui dua instrumen, yaitu psikologi dan tasawuf. Penjelasan melalui psikologi sebagai bagian proses dalam mengenal diri sendiri, yakni agar mengetahui kondisi mental diri sendiri yang begitu kompleks. Selanjutnya, pemaparan melalui tasawuf menjadi bagian lanjutan dalam proses mengenal diri sendiri yang terbagi ke dalam dua pembahasan. Pertama, pembahasan tentang definisi, tasawuf, hakikat kehidupan dunia, dan akhirat serta bagaimana menyikapinya. Kedua, menekankan tentang penjernihan jiwa (tazkiyyah an-nufs) yang akan mengandung nilai-nilai tasawuf, baik secara implisit maupun eksplisit.

Setelah mengenal diri sendiri dari proses psikologi dan tasawuf, maka penggunaan instrumen tasawuf merupakan yang paling penting. Tasawuf dapat membahas hubungan spiritual seorang muslim dengan Allah melalui hati (qolbu) yang berdimensi rohani, sehingga seorang muslim dapat mengenal Allah secara hakiki.

Penerbit Buku Bintang Semesta Media
Image is not available

Penerbit Buku
Bintang Semesta Media

Penerbit Bintang Semesta Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penerbitan buku, khususnya buku pendidikan. Dengan komitmen tinggi terhadap kualitas dan kemajuan literasi, kami menyediakan berbagai layanan mulai dari penerbitan buku, konversi naskah KTI ke buku, jasa pra cetak seperti penyuntingan dan desain, hingga promosi dan pemasaran buku. Selain itu, kami juga melayani pencetakan buku dengan berbagai pilihan sesuai kebutuhan pelanggan. Dengan pengalaman dan profesionalisme, Bintang Semesta Media hadir sebagai mitra terpercaya bagi penulis, akademisi, dan lembaga pendidikan dalam mewujudkan karya yang bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Layanan Bintang Semesta Media

Jasa Penerbitan Buku
Menerbitkan berbagai jenis buku pendidikan dengan standar kualitas terbaik.
Jasa Pra Cetak
Penyuntingan, penyusunan layout, dan desain sampul untuk memastikan tampilan buku lebih profesional.
Jasa Konversi Naskah KTI ke Buku
Mengubah karya tulis ilmiah menjadi buku yang siap terbit.
Promosi dan Pemasaran Buku
Membantu penulis dan penerbit dalam memasarkan buku melalui berbagai platform.
Jasa Cetak Buku
Menyediakan layanan pencetakan buku dengan berbagai pilihan kualitas dan jumlah sesuai kebutuhan.
Pelatihan Kepenulisan
Program pelatihan bagi penulis pemula maupun profesional. Serta membuka kerjasama berbagai instansi baik kampus dan yang lain untuk pelatihan kepenulisan.

 

6. Bagaimana Mengamalkan Al-Qura’an?

Buku Bagaimana Mengamalkan Al-Qur’an? mengupas ilmu tafsir dalam kerangka Maqasid Al-Qur’an, yaitu memahami tujuan-tujuan Al-Qur’an yang menjadi panduan kehidupan dunia dan akhirat. Dalam kandungannya, Al-Qur’an mencakup ilmu tauhid, hukum syariat, akhlak, dan tasawuf—semua terkait dengan cara kita mengenal Allah, menjalankan perintah-Nya, berhubungan dengan sesama makhluk, serta meniti jalan menuju-Nya.  

Beli di sini

Melalui pendekatan interdisipliner yang mencakup tauhid, fiqih, akhlak, tasawuf, pendidikan, dan filsafat, buku ini membantu pembaca mengambil intisari ilmu yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Meski tidak membahas teori Maqasid secara mendalam, karya ini menawarkan implikasi praktis yang relevan dengan tantangan zaman.  

Dengan pemahaman yang utuh, diharapkan pembaca mampu mengamalkan Al-Qur’an dengan istiqomah dan meraih keselamatan dunia dan akhirat.

 

7. Menyelami Kebaikan AL-Qur’an dan Al-Hadis

Rekomendasi buku terakhir adalah karya Samsurizal. Latar belakang penulisan buku ini adalah semakin luasnya perkembangan penafsiran dan pemahaman terhadap Al-Quran dan AL-Hadis, sementara penjelasan tersebut terkadang terkandung dalam kitab yang berbeda dan tema beragam. Kitab dan tema-tema tersebut tersebar dalam AL-Quran dan Hadis Nabi. Khususnya kitab yang dikenal dengan istilah “Kutubut tis’ah” atau kitab hadis yang berjumlah sembilan:

buku

Beli di sini

  1. Shahih al Bukhari
  2. Shahih Muslim
  3. Sunan at Tirmidzi
  4. Sunan an Nasa’i
  5. Sunan Abu Daud
  6. Sunan Ibnu Majah
  7. Musnad Ahmad bin Hanbal
  8. Muwatha’ Imam Malik
  9. Sunan ad Darimi

Buku Menyelami Kebaikan AL-Qur’an dan Al-Hadis ini memaparkan 76 tema yang ada dalam kitab-kitab hadis, diawali dengan tama “Wabah Penyakit dan Takdir” dan diakhiri dengan tema “Hasil Pikiran Penulis dengan Renungan Empiris dan Epistimologi Penulis”.